Cara Setting System Configuration atau MsConfig di Windows 7, 8 dan 10

Rekomendasi Untuk Anda × − +

Baca Juga

System Configuration merupakan tools dalam System Operasi Windows 7 yang dapat membantu mengidentifikasi masalah (problem) yang menyebabkan komputer tidak bisa Startup dengan benar. System Configuration ini pada versi Windows XP kebawah sering disebut dengan Msconfig (Microsoft System Configuration Utility).

Seperti telah disebutkan diatas, dalam System Configuration ini kita dapat melakukan troubleshooting khususnya yang menyangkut proses startup windows. Dalam System Configuration ini kita bisa mendisable software, device driver dan windows service yang bisa menyebabkan komputer lambat, atau misalkan kita ingin melakukan pengaturan proses booting misalnya secara default windows dipaksa booting ke dalam “safe mode”.

Untuk masuk ke Menu Panel System Configuration di System Windows 7, 8 dan 10 ini dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut.

Buka dengan shortcut keyboard Logo Windows + R lalu ketik msconfig.

Setelah terbuka Panel Menu msconfig, Disini Ada 5 Tab Utama Yang Harus di Ketahui.

1. General : Berisi pengaturan untuk memilih software atau aplikasi yang harus dibuka saat Windows startup. Disini terdapat 3 pilihan yaitu:

• Normal startup : Windows akan menjalankan semua aplikasi yang telah dijadwalkan berjalan pada saat windows startup.
• Diagnostic startup : Ketika kita mengaktifkan opsi ini, maka pada saat windows akan berjalan, akan muncul pertanyaan terlebih dahulu tentang aplikasi apa saja yang akan kita jalankan atau tidak (kita tinggal ketik Y atau N aja (yes/no) sebagai jawabannya).
• Selective Startup : Disini kita bisa memilih dan menentukan aplikasi atau service apa saja yang boleh atau tidak boleh dijalankan saat windows start up. Item-item tersebut sebelumnya kita pilih terlebih dahulu pada tab Startup dan Services. Misalnya ketika kita mendisable beberapa item yang terdapat pada tab Startup maka secara otomatis pilihan Selective Startup ini akan aktif.

2. Boot : Berisi pengaturan tentang boot option dan advanced debugging system yang digunakan oleh system operasi. Pada boot option sendiri terdapat 9 pilihan yaitu:

• Safe Boot Minimal : Boots ke Windows Explorer dalam safe mode, hanya menjalankan layanan sistem Darurat. Jaringan dinonaktifkan.
• Safe Boot Alternate Shell : Boots ke Windows Command Prompt ( cmd ) dalam mode aman,  hanya menjalankan layanan Darurat. Jaringan dan desktop dinonaktifkan.
• Safe Boot Active Directory Repair : Boot ke desktop Windows dalam mode aman, menjalankan layanan sistem darurat dan Direktori Aktif.
• Safe Boot Network : Boots ke Desktop Windows dalam safe mode, hanya menjalankan layanan sistem Darurat. Jaringan dinonaktifkan.
• No GUI Boot : Tidak menampilkan desktop Windows saat booting.
• Boot Log : Menyimpan semua informasi dari proses booting di file% SystemRoot * Ntbtlog.txt.
• Base video : Boot ke desktop Windows dalam mode VGA minimal. Ini driver VGA standar, bukan yang spesifik untuk Hardware VGA komputer.
• OS Boot Information : Menunjukkan / Menampilkan nama driver saat proses booting.
• Make All Boot Settings Permanent : Jika pilihan ini dipilih, Anda tidak dapat merubah ulang perubahan Anda dengan berpindah pilihan ke Normal Startup di tab General. Jika anda ingin mengubah semua dari Awal, Anda harus mengubahnya secara manual.

3. Services : Berisi list tentang program (service)  apa saja yang akan berjalan bersamaan saat windows startup. Untuk meng-enable atau disable program atau service tersebut kita tinggal chek atau uncheck pada listnya tersebut.

4. Startup : Berisi list software aplikasi yang akan berjalan secara otomatis setelah windows startup. Sama seperti pada Tab Services, kita tinggal check atau uncheck untuk enable atau disable aplikasi yang diinginkan.

5. Tools : Tool yang biasa digunakan untuk diagnosa komputer seperti Action Center, Computer Management, Event Viewer, Performance Monitor, Resource Monitor, Task Manager, Command Prompt, Registry Editor, System Restore dan lain-lain.

Demikianlah Penjelasan Singkat Cara Setting MsConfig di Windows 7, 8 dan 10 Semoga Bermanfaat.

Bagaimana Sobat Bengkel, Faham kan ? ( engga '_' ) hehehehehe bercanda.

Silahkan Di Pelajari Sob, Agar Komputer yang kita digunakan tidak terlalu berat atau lemot.

Jangan Lupa Komentar dan Follow nya Ya.

Terima Kasih.

loading...